Perth, Australia – Dalam rangka program mobilitas internasional mahasiswa, Bariya Zuhrotum Marasa, seorang mahasiswa Perbankan Syariah dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, tampil memukau dengan mempersembahkan tarian tradisional Tolaki khas Sulawesi Tenggara di Edith Cowan University, Australia. Acara ini berlangsung sebagai bagian dari pertukaran budaya yang diadakan pada bulan Oktober 2023.
Tarian Tolaki yang dibawakan oleh Bariya berhasil menarik perhatian audiens internasional yang hadir. Tarian ini merupakan salah satu warisan budaya Sulawesi Tenggara yang kaya akan nilai-nilai adat dan filosofis. Dengan gerakan yang anggun dan penuh makna, Bariya berhasil membawa semangat budaya lokal ke panggung internasional, memperkenalkan budaya Tolaki kepada mahasiswa dan staf Edith Cowan University.
Pertukaran Budaya dan Pendidikan IAIN Kendari di Edith Cowan University
Kunjungan akademik ini merupakan bagian dari Program Mobilitas Internasional IAIN Kendari 2023, di mana para mahasiswa dan staf dari IAIN Kendari berkesempatan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia. Selain mempersembahkan tarian tradisional, mahasiswa IAIN Kendari juga terlibat dalam sesi akademik dan pertukaran pengetahuan dengan mahasiswa di Edith Cowan University.
Menurut surat penerimaan yang diterbitkan oleh Edith Cowan University, kunjungan ini bertujuan untuk mempromosikan pengalaman pendidikan dan budaya antara kedua institusi. Program ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang kebudayaan negara lain, sekaligus mempromosikan budaya Indonesia di kancah internasional.
Peran Budaya dalam Pertukaran Internasional
Bariya Zuhrotum Marasa menyatakan bahwa kesempatan untuk membawakan tarian Tolaki di Australia adalah pengalaman yang sangat berharga baginya. Ia berharap dapat terus memperkenalkan budaya Sulawesi Tenggara di acara-acara internasional lainnya, dan menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang patut dikenal oleh dunia.
Kegiatan seperti ini tidak hanya mempererat hubungan antarbangsa, tetapi juga memperluas wawasan mahasiswa tentang pentingnya melestarikan dan memperkenalkan warisan budaya lokal di panggung global. Selain itu, program ini juga mendukung visi IAIN Kendari dalam mempromosikan pendidikan berbasis Islam yang inklusif dan terbuka terhadap kolaborasi internasional.
Kesimpulan
Penampilan Bariya Zuhrotum Marasa dalam membawa tarian Tolaki di Edith Cowan University merupakan salah satu langkah penting dalam memperkenalkan budaya Indonesia, khususnya Sulawesi Tenggara, di tingkat internasional. Kegiatan pertukaran budaya ini tidak hanya memperkaya pengalaman akademik mahasiswa, tetapi juga menjadi sarana efektif untuk mempromosikan warisan budaya Indonesia di luar negeri.
Dokumentasi Edith Cowan Uniersityhttps://drive.google.com/drive/folders/1-gTGX0y-5e6Gim1Ejj_EC_5cYPA7XBYg